Hati-hati! Ternyata Ini Makanan Yang Mempercepat Stroke, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi…

Stroke memang menjadi momok menakutkan karena bisa menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Di Indonesia stroke menjadi penyakit utama penyebab kematian. Merujuk data Harian Kompas, Senin (18/5/2015), dari 41.590 kematian sepanjang Januari sampai Desember 2014, stroke menyumbang angka kematian sebanyak 21,1 persen. 

Angka ini tertinggi dibandingkan penyakit lain, seperti jantung dan pembuluh darah 12,9 persen, serta diabetes melitus dan komplikasinya 6,7 persen. Angka penderita stroke di Indonesia juga meningkat. Dari data Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) 2013, prevalensi stroke di Indonesia 12 orang per 1.000 penduduk. Jumlah itu naik dibandingkan data Riskesdas 2007 yang hanya 8 orang per 1000 warga. Selain karena usia lanjut, perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung mengonsumsi makanan tak sehat adalah salah satu faktor penyebab meningkatnya jumlah penderita stroke. 

Berikut ini beberapa makanan pemicu serangan stroke: 

1. Makanan Manis Yang  Tinggi Gula
Makanan manis, memang sangat sulit untuk kita hindarkan, karena manisnya kehidupan tidak luput dari manisnya makanan yang kita konsumsi. Akan tetapi, hal tersebut tidak baik untuk anda konsumsi secara berlebih dan terus menerus. 

Karena makanan manis tersebut yang memiliki kadar gula yang tinggi memiliki glukosa yang cukup tinggi, sehingga jika terus dikonsumsi bisa merusak pembuluh darah & jaringan, menyebabkan diabetes, gangguan penglihatan serta kerusakan saraf, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Beberapa makanan tinggi gula yang wajib anda kurangi atau dijauhi diantaranya : Snack, kudapan manis dan makanan siap saji dan masih banyak lagi.

2. Daging Merah Beserta olahannya
Daging merah kaya akan protein, sehingga sangat bagus untuk pembentukan otot, namun daging merah juga memiliki lemak jenuh yang cukup tinggi, sehingga anda harus mengurangi atau jika bisa menjauhinya.

Dari hasi Riset Harvard School of Public Health mengungkapkan konsumsi sajian daging merah sebanyak dua porsi atau lebih setiap hari meningkatkan risiko terkena stroke hingga 28 persen bagi pria. Satu sajian daging merah setara dengan 4-6 ons daging. 

Lemak yang terdapat dari daging merah ini berpotensi  menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar, dan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit tekanan darah tinggi, juga kolesterol tinggi, seperti kita ketahui kedua penyakit tersebut jika tida disembuhkan bisa menyebabkan terjadinya serangan stroke.

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya anda kurangi mengkonsumsi daging merah, seperti daging sapi, domba, atau kerbau. Supaya anda bisa terhindar dari resiko penyakit stroke di kemudian hari.

3. Gorengan
Gorengan memang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat, terlebih kita bisa membeli makanan gorengan ini kapan saja dan dimana saja. Namun jika ingin sehat dan terhindar dari penyakit stroke, sebaiknya kurangi dalam mengkonsumsi makanan tersebut. Karena makanan atau kudapan yang digoreng memiliki kandungan lemak trans yang cukup banyak. 

Sehingga jika terus menerus dibiarkan akan menimbulkan kolesterol tinggi pada jangka panjang, dan pada jangka pendek biasanya akan menimbulkan penyakit liver, karena organ liver kesulitan untuk memecah lemak trans menjadi sumber energi.

Beragam kudapan, seperti muffin, donat, keripik, kerupuk atau camilan panggang lain biasanya menjadi makanan wajib saat menemani aktivitas Anda. Mulai dari sekarang sebaiknya kurangi atau kalau bisa hindari. Agar resiko penyakit yang di timbulkan dari mengkonsumsi makanan ini bisa dihindari.

4.Makanan Kaleng & Makanan Cepat Saji
Terkadang jika kita malas untuk memasak atau mengolah suatu makanan, sering mencari alternatif lain, salah satunya membeli makanan cepat saji atau makanan yang diawetkan di kaleng. 

Beragam menu dan pilihan yang ada di restoran cepat saji membuat siapa saja ingin selalu datan kesana. Tak heran banyak orang-orang yang selalu makan di restoran makanna siap saji. Memang tidak sepenuhnya salah, Namun anda jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji. Karena beragam menu dan pilihan yang  ditawarkan makanan cepat saji memiliki nilai gizi yang minim  sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus tubuh tidak akan mendapatkan manfaat apa apa justru tubuh akan teracuni dengan kandungan berbahaya di dalamnya.

Oleh sebab itu, anda jangan terlalu sering mengkonsumsinya, agar anda bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh makanan tersebut, salah satunya penyakit stroke.

Selain makanan ternyata minuman pun bisa menyebabkan penyakit stroke jika anda terlalu sering mengkonsumsinya.. Salah satunya minuman bersoda.

Minuman bersoda memang sangat nikmat dan menyegarkan, terlebih ketika hari sedang panas atau sebagai teman minum anda ketika sedang bekerja. Tapi, jika anda terlalu berlebihan dalam hal mengkonsumsinya, ternyata bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Menurut hasil studi Institute for Health Clinic dan Harvard University Cleveland, pemanis tambahan di soda dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin sehingga bisa memicu terjadinya peradangan dan resistensi insulin.

Bila keadaan itu terus-terusan terjadi, suplai oksiden melalui pembuluh darah ke otak bisa mengalami penyumbatan akibat zat aktif yang terdapat dalam soda dan pada akhirnya bisa menimbulkan serangan stroke.

Oleh karena itu, jikan anda ingin mencegah penyakit stroke, sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman yang telah kami ulas tadi.  Agar penyakit stroke tidak menyerang anda dikemudian hari.