Pintu WC sebaiknya ditutup atau dibuka sih? Saat hal ini ditanyakan ke mbak tukang bersih-bersih WC, dia bilang, banyak orang yang salah kaprah! Seorang ahli menyarankan agar pintu WC itu sebaiknya ditutup. Padahal, banyak orang mengira pintu WC harus dibuka agar tidak tertutup dan pengap.
Cara yang benar adalah membuka jendela WC, lalu pintu ditutup, dengan begitu sirkulasi udara juga lancar.
Ingat, pintu harus ditutup! Kalau tidak bisa berdampak pada kesehatan loh...Berikut alasannya:
1.WC tidak higienis
Mungkin menurut kamu WC sudah disikat bersih, putih, dan wangi, tidak kotor. Tapi sebenarnya WC adalah tempat yang paling banyak bakteri.
Bakteri-bakteri itu tidak kasat mata, bila pintu WC terbuka terus, bakteri-bakteri itu bisa menyebar ke seluruh rumah kamu. Lama-lama kesehatan kamu bisa terancam!
2.WC terlalu lembab
Biasanya WC di rumah tidak dipasangi purifiers atau exhaust fan (kipas sirkulasi udara).
Penggunaan air yang banyak menyebabkan kamar mandi lebih lembap dan mudah kotor.
Jika pintu WC dibuka, udara di seluruh rumah bisa menjadi lembab dan kotor. Perhatikan sirkulasi udara WC, kalau bisa keringkan WC setiap habis pakai dengan pel atau kain lap.
Ada juga yang membangun WCnya seperti di barat-barat, toilet dan tempat mandinya terpisah seperti gambar di bawah ini.
3.Tidak enak dipandang
Di dalam WC ada kloset dan rak penuh dengan barang. Bila ada tamu yang datang dan dibiarkan terbuka, mereka akan melihat isi WC dan merasa tidak enak dan kotor.
Sebersih apapun WC kamu, melihat kloset tetap saja membuat orang merasa kotor dan tidak enak.
4.Aura jelek dalam fengshui
Selain poin di atas, ternyata dalam feng shui, kamar mandi adalah tempat kotor dan auranya tidak bagus.
Jika pintu kamar mandi terbuka, aura jelek itu akan tersebar ke seluruh rumah dan bisa menghancurkan rezeki/ nasib baik keluarga kamu.
Semoga bermanfaat!
Sumber: looker